Sabtu, 24 Oktober 2009

LATIHAN LAJU REAKSI 2

1. Kecepatan reaksi suatu reaksi didefinisikan sebagai besarnya pengurangan konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau sebagai besarnya penambahan konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Jika pada reaksi ini :
N2 + H2 --> NH3

Kecepatan reaksi berdasarkan N2 dinyatakan sebagai rN dan kecepatan reaksi berdasarkan H2 dinyatakan sebagai rH maka . . . .
1. rN = rH
2. rN = yrH
3. rN = 3rH
4. rN = ’rH
5. rN = €rH

2. Laju reaksi untuk reaksi P + Q -- R + S adalah V = k [P]½ [Q]2. Perubahan konsentrasi awal P dan Q yang akan menyebabkan reaksi berlangsung 12 kali lebih cepat adalah . . . .
1. [P] x 3 dan [Q] x 4
2. [P] x 5 dan [Q] x 7
3. [P] x 9 dan [Q] x 2
4. [P] x 4 dan [Q] x 3
5. [P] x 6 dan [Q] x 2

3. Bila pada suhu tertentu, kecepatan pembentukan NO2 dari penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 5x10-6 mol/Ls maka kecepaetan penguraian N2O5 adalah . . . .
1. 1,25x10-6 mol/Ls
2. 2,5x10-6 mol/Ls
3. 5x10-6 mol/Ls
4. 6,25x10-6 mol/Ls
5. 10x10-6 mol/Ls

4. Table berikut member informasi tenteng konsentrasi awal pereaksi dan waktu yang diperlukan untuk membentuk hasil reaksi tertentu menurut persamaan reaksi : X + Y --> P + Q
reaksi (X) awal (mol.dm3 Y awal(mol.dm3) Waktu(detik)
a 0,4 0,001 152 ± 6
b 0,8 0,001 73 ± 4
c 1,2 0,001 52 ± 5
Kecepatan reaksi sebanding dengan (X) awal pangkat . . . .
1. Nol
2. Setengah
3. Satu
4. Dua
5. Tiga

5. Pada penentuan kecepatan reaksi :
A + B --> C + D

A awal (M) B awal (M) Kecepatan reaksi (M/s)
0,01 0,20 0,02
0,02 0,20 0,08
0,03 0,20 0,18
0,03 0,40 0,36
0,03 0,60 0,54
Dari hasil percobaan ini diperoleh harga tetapan reaksi k (M-2S-1) . . . .
1. 1000
2. 50
3. 10
4. 0,02
5. 0,001

6. Perhatikan data-data percobaan berikut :
Percobaan (H2) mol/L (SO2) mol/L Waktu (detik)
1 a 4a 36
2 2a 4a 18
3 4a 4a 9
4 4a 2a 18
5 4a a 36
Maka ….
1. Orde reaksi terhadap H2 adalah 2
2. Oerde reaksi terhadap SO2 adalah 2
3. Orde reaksi total adalah 4
4. Kecepatan reaksi menjadi 4 kali jika (H2) dan (SO2) dinaikan 2
5. Rumus kecepatan reaksi V = k [H2]2 [SO2]2

7. Suatu reaksi A à B berlangsung dalam waktu 30 detik. Bila konsentrasi A dinaikkan dua kali, waktu reaksi menjadi 7,5 detik. Orde reaksi tersebut sama dengan . . . .
1. 0
2. 1
3. 2
4. 3
5. 4

8. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat, jika suhu dinaikan sebesar 20 0C. Bila pada suhu 10 0C reaksi berlangsung selama 45 menit, maka pada suhu 50 0C reaksi tersebut berlangsung selama . . . .
1. 1/50 menit
2. 1/25 menit
3. 1/5 menit
4. 1 menit
5. 5 menit

9. Pada suhu 25 0C dinaikan menjadi 75 0C. jika setiap kenaikan 10 0C kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka kecepeatan reaksi tersebut di atas menjadi . . . kali.
1. 8
2. 10
3. 16
4. 32
5. 64

10. Reaksi A + B à C + D pada suhu 25 0C berlangsung pada waktu 64 menit. Apabila setiap kenaikan suhu 10 0C kecepatan reaksinya menjadi 2 kali semula, maka pada suhu 55 0C reaksi akan berlangsung sempurna dalam waktu . . . .
1. 96 menit
2. 64 menit
3. 16 menit
4. 8 menit
5. 4 menit

Tidak ada komentar: